Friday, December 22, 2017

Keuntungan dan Kekurangan USB-C

Sebenarnya USB-C sudah sering dipakai di perangkat komputer, namun saat ini beberapa vendor Ponsel pintar berlomba-lomba menyematkan konektor USB 3.1 ini ke dalam produk mereka, Maksudnya tentu untuk meningkatkan kinerja konektifitas dan fitur yang nantinya dijalankan.
Keuntungan dan Kekurangan USB-C

Salah satu Contoh produk ponsel android yang sudah menggunakan konektor USB-C yaitu Xiaomi Mi 4c, One Plus 2, ASUS zenfone 3 dan lain sebagainya.

USB type-C Bisa dikategorikan sebagai media digital Audio, Video, Power serta Data Connection, dimana tipe koneksi jenis ini didesain oleh USB Implement dan diperuntukkan pada perangkat PC atau komputer. USB-C mempunyai Port sejumlah 24, 

Tidak semua perangkat smartphone bisa mensupport semua fitur USB 3.1 walau sudah tampak terpasang port tipe ini, terkadang fitur yang digunakan hanya untuk sambungan data berkualitas 2.0 dan juga sebagai port pengisian daya saja.


Kelebihan USB-C
Bila perangkat smartphone anda sudah memiliki port USB-C maka ada beberapa keuntungan yang bisa anda dapat daripada hanya memiliki Port MicroUSB (USB 2.0) yang saat ini masih banyak penggunanya, dan salah satu keuntungan menggunakan koneksi jenis USB 3.1 adalah sebagai berikut

1. Konektor Anti terbalik

Berbeda dengan tipe koneksi pendahulunya, Konektor USB-C didesain anti-terbaik, maksudnya dari arah manapun anda mencolokkan konektor entah itu menghadap atas atau bawah tetap bisa tercolok dan terkoneksi dengan normal, jadi di tempat gelap-pun andda bisa dengan bebas mencolokkan konektor ke port USB-C tanpa khawatir salah masuk.

2. Transfer data Cepat

Kalau pada USB 2.0 transfer data sudha cepat sekitar 480 Mbps namun masih kalah cepat dengan milik USB-C, dimana koneksi transfer datanya bisa mencapai 10 Gbps.

Namun syarat untuk memperoleh nilai transfer yang maksimal untuk tipe USB 3.1 adalah kedua perangkat yang saling terhubung juga harus mempunyai fitur yang sama.

3. Sebagai Fast Charging

Fitur USB type-C lainnya adalah mampu melakukan pengisian daya dengan cepat daripada menggunakan kabel dan fitur USB 2.0. Hal tersebut dikarenakan struktur kabel, bahan dan fitur yang disematkan mampu menghantarkan tegangan hingga 20 volt berdaya 5 Ampere untuk digunakan men-supplay daya PC. begitu pula di smartphone, Ampere yang tinggi dan tegangan yang stabil bisa dihasilkan oleh koneksi USB-C, apalagi bila ponsel dan baterainya sudah mensupport fitur Fast charging akan semakin cepat lagi.

Namun sekali lagi tidak semua ponsel yang terpasang port USB 3.1 bisa mengisi daya dengan cepat, karena hal tersebut tergantung dari fitur apa saja yang disematkan di Operating systemnya dan juga jenis baterai.

4. Media Converter

USB-C juga bisa difungsikan sebagai analog headset dengan memfungsikan audio adapter accesories dengan jack berukuran 3.5mm. Begitu juga bisa digunakan sebagai media konverter seperti penampil gambar beresolusi tinggi di televisi atau projector dengan memanfaatkan perangkat converter sebperti HDMI, DVI maupun VGA.

5. Masa pakai lebih Lama

Konektor USB-C dibuat dengan bahan yang berkualitas tinggi sehingga mampu bertahan dari penggunaan yang berulang sampai puluhan ribu kali pasang-copot. Keuntungan ini juga sebanding lurus dengan adanya kemudahan di kedua sisi konektor dan port yang bisa dipasang bolak balik sehingga meminimalkan kesalahan pemasangan.

Kekurangan USB-C
Dari beberapa kelebihan diatas tentunya ada sedikit kekurangan apabila andda memiliki USB type-C ini, diantaranya apabila anda lupa membawa charge yang mempunyai konektor jenis ini maka akan merepotkan, tidak semua teman anda punya charger jenis ini bukan ?

Begitu pula saat ini masih terbatasnya versi Operating System maupun kernel yang disematkan fitur ini. Untuk ponsel dengan OS versi Marshmallow, Lollipop dan diatasnya bisa mensupport beberapa fitur USB-C, namun sekali lagi Kernel system juga mempunyai peran penting untuk mendeteksi perangkat tersebut dan menjalankannya sesuai peruntukan Ponsel.


EmoticonEmoticon